Liga 2: PSIM Yogyakarta Kalah 0-2, Suporter Tuntut Aji Mundur - Bola Tempo.co

TEMPO.CO, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta kalah dari tamunya, Bogor FC Sulut United, 0-2 dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Jumat, 4 Oktober 2019. Kekalahan Laskar Mataram di kandang ini membuat ribuan suporter PSIM meluapkan kekecewaannya dengan mengepung pintu keluar stadion dan berupaya menghadang bus yang ditumpangi anak asuh Aji Santoso.

Begitu ada bus pemain tampak hendak keluar dari komplek stadion, sejumlah suporter tampak mengejar dan memaki-maki pemain di dalam bus yang dinilai penampilannya tak bagus. Sebagian suporter bahkan menggebrak-gebrak badan bus dan menunjuk-nunjuk pemain sambil berteriak, "Maine mesti bosok! Bosok! (Mainnya pasti busuk, busuk)."

Tak hanya itu, setelah pertandingan selesai, suporter di dalam dan di luar stadion tak henti meneriakkan seruan, "Aji off ! Aji off!". Para suporter menuntut pelatih PSIM Aji Santoso mundur.

Suporter juga menilai PSIM hanya memberi mimpi manis jika musim depan Laskar Mataram akan berlaga di Liga 1, "Liga siji apus-apus (Liga Satu tipu-tipu)."

Aksi suporter mengepung stadion itu berlangsung hingga 18.30 WIB sebelum sebagian besar membubarkan diri.

Aji Santoso. (instagram/@perselafc)

Dalam laga itu Sulut United unggul berkat gol yang dilesakkan Rudiyana di menit ke-58 dan Zulfikar Ohorela di menit 90+2. Rudiyana sendiri merupakan striker PSIM di putaran pertama, namum namanya dicoret manajemen saat kompetisi berjalan separuh musim.

Kekalahan PSIM ini kian memperkecil peluang PSIM lolos ke babak delapan besar. Dari hasil ini PSIM masih berada di peringkat keenam dengan nilai 24 dari 17 pertandingan. PSIM sendiri masih memiliki tiga sisa pertandingan menjamu Persis Solo dan Persatu Tuban serta laga away lawan Martapura FC.

Pelatih PSIM Aji Santoso mengatakan tak tahu apa yang salah dari penampilan timnya sehingga bermain sangat buruk hari. "Saya sudah berikan semuanya. Tapi hari ini entah apa yang terjadi pada pemain," ujarnya.

Menurut Aji, PSIM sebenarnya mempunyai banyak peluang pada babak satu atau dua. Bahkan, saat pemain berhadapan satu lawan satu dengan kiper pun tak berhasil mencetak gol. "Saya tidak tahu apa yang salah," ujarnya.

Terkait dengan hujatan suporter PSIM yang memintanya mundur, Aji tak mempermasalahkan itu. "Ya biasalah, itu karena mereka mencintai klubnya. Di mana-mana kalau tim kesayangannya kalah mereka akan marah, itu wajar," ujarnya.

Aji sendiri mengatakan tak akan kendur dengan kelalahan ini karena PSIM masih memiliki tiga laga. "Tetap kami jalani sisa laga terakhir. Walaupun peluang makin tipis (lolos delapan besar) tetap masih ada peluang," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Let's block ads! (Why?)

"kalah" - Google Berita
October 04, 2019 at 07:36PM
https://ift.tt/2AM9jME

Liga 2: PSIM Yogyakarta Kalah 0-2, Suporter Tuntut Aji Mundur - Bola Tempo.co
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ

Bagikan Berita Ini