Berita Tenis: Alexander Zverev tidak akan meninggalkan Australia dengan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, tetapi petenis berusia 22 tahun tersebut tampaknya telah mendapatkan pola pikir yang tepat agar melangkah lebih jauh di Grand Slam.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Masters 1000, Zverev berhasil melenggang ke semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open, Melbourne sebelum kalah empat set dari petenis berkebangsaan Austria, Thiem.
Meski kalah, perjalanan di Melbourne kali ini menjadi gebrakan yang signifikan bagi Zverev. Sebelum Australian Open musim ini, ia telah melaju ke perempatfinal French Open sebanyak dua kali (2018. 2019), tetapi belum pernah melampaui babak keempat di Grand Slam lainnya.
Di musim-musim sebelumnya, Zverev menyatakan bahwa ia akan melihat terlalu ke depan di Grand Slam. Tetapi di Australian Open musim ini, ia lebih menggunakan filosofi satu pertandingan dalam satu waktu.
“Saya tiba di sini dengan pola pikir berbeda. Saya melalui satu pertandingan demi pertandingan lainnya. Tidak melihat terlalu jauh. Saya hanya tahu bahwa saya menghadapi lawan yang ada di hadapan saya. Saya harus bermain dengan baik untuk mengalahkan mereka. Itu saja,” papar Zverev.
“Kapan pun saya menang, saya akan duduk di ruang ganti dan seseorang akan memberi tahu saya siapa selanjutnya yang akan saya lawan. Saya maju satu langkah demi satu langkah. Biasanya saya tidak melakukan itu di Grand Slam.”
Dalam perjalanannya ke perempatfinal, Zverev tidak kehilangan satu set pun melawan Marco Cecchinato, Egor Gerasimov, Fernando Verdasco, dan Andrey Rublev. Zverev lalu mengatasi awal yang goyah di perempatfinal demi menundukkan Stan Wawrinka sebelum membukukan laga semifinal melawan Thiem.
“Saya mulai bermain dengan benar-benar baik melawan Verdasco. Saya pikir di dua pertandingan pertama saya tidak bermain dengan begitu baik. Ketika melawan Verdasco dan Rublev, saya pikir saya mulai bermain dengan benar-benar baik. Dari titik itu saya memainkan permainan apik saya,” tambah Zverev.
Dengan kekalahan tersebut, Zverev semakin tertinggal dengan 2-7 melawan Thiem. Ia akan tetap berada di peringkat 7 dunia, tetapi semakin mendekati petenis peringkat 6 dunia, Stefanos Tsitsipas. Meski ia kecewa dengan kekalahannya, Zverev memuji Thiem atas performa apiknya di Melbourne.
“Saya merasa gugup di awal pertandingan. Saya pikir itu normal. Pada akhirnya, itu pertandingan yang luar biasa. Ia memainkan sejumlah permainan yang begitu lihai. Ia lawan terbaik yang saya hadapi pekan ini. Selamat baginya. Ia layak berada di final,” tukas Zverev.
Artikel Tag: Tenis, australian open, alexander zverev, Dominic Thiem
"kalah" - Google Berita
January 31, 2020 at 11:44PM
https://ift.tt/2vCBX3D
Meski Kalah, Zverev Catatkan Prestasi Baru Di Grand Slam - Ligaolahraga.com
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski Kalah, Zverev Catatkan Prestasi Baru Di Grand Slam - Ligaolahraga.com"
Post a Comment