Search

Kalah Tiga Kali Beruntun, Tapi Lakers Belum Waktunya Panik - Jawa Pos

JawaPos.com– Los Angeles Lakers sedang terjepit. Jelang derbi kontra Los Angeles Clippers di Christmas Day Rabu malam (Kamis pagi WIB), performa Anthony Davis cs anjlok. Kemarin mereka kalah telak oleh Denver Nuggets 104-128 di Staples Center, kandang sendiri. Itu adalah kekalahan ketiga beruntun tim yang ditangani Frank Vogel tersebut.

’’Seharusnya semua pemain bekerja lebih keras,’’ ucap Vogel dengan jengkel sebagaimana dilansir ESPN. ’’Semua harus agresif. Tidak bisa hanya mengandalkan satu pemain,’’ tambah dia.

Permainan Lakers kemarin memang melempem. Hanya ada dua penggawa mereka yang mampu mencetak double-digit. Anthony Davis membukukan 32 poin. Kyle Kuzma yang baru pulih dari cedera menambahi dengan 16 angka. Ke mana LeBron James?

Megabintang yang Senin mendatang (30/12) genap berusia 35 tahun itu kemarin absen untuk kali pertama musim ini. Dia mengalami cedera tegang otot dada di daerah tulang rusuk.

Kondisi tersebut sejatinya sudah dia rasakan saat tampil melawan Indiana Pacers (18/12) dan Milwaukee Bucks (20/12). Namun, dia masih memaksakan diri untuk bermain. Sumber ESPN menambahkan, LeBron sebenarnya juga bermasalah dengan cedera pangkal paha. Tidak optimalnya kondisi LeBron jelas berpengaruh. Buktinya, Lakers kalah dalam dua laga tersebut.

Apakah LeBron bisa turun melawan Clippers? Vogel belum bisa memastikan. Masih ada dua hari bagi MVP NBA empat kali tersebut untuk beristi-rahat total. Pada saat yang sama, staf pelatih Lakers akan menimbang-nimbang kondisi bintang utama mereka itu. ’’Kita lihat saja perkembangannya bersama-sama,’’ ucap Vogel.

Duel melawan Clippers jelas penuh gengsi. Lakers tidak ingin kalah untuk kali kedua beruntun dari saudara mudanya tersebut. Dalam pertemuan pertama pada laga pembuka musim lalu (23/10), Lakers kalah di tangan Kawhi Leonard dkk dengan skor 102-112.

Masalahnya, sejauh ini Lakers masih terlalu bertumpu pada LeBron. Mantan bintang Cleveland Cavaliers tersebut menjadi satu di antara dua pemain paling berpengaruh di tim. Di samping Davis, tentunya. Sampai saat ini, LeBron telah membukukan donasi rata-rata 25,8 poin per game untuk Lakers. Masih ditambah 7,5 rebounds dan 10,6 assists per game.

Davis memang masih menjadi pemain tersubur di tim dengan raihan 27,9 poin per game. Namun, LeBron juga merupakan leader Lakers dalam urusan krusial. Yakni, alur distribusi bola. Raihan 10,6 assists per game membuatnya sampai saat ini memimpin dalam urusan assist di tim.

Meski begitu, Davis punya analisis sendiri soal alasan timnya kalah melulu. Menurut dia, timnya lemah dalam defense. ’’Dengan atau tanpa LeBron, pertahanan kami memang buruk,’’ ungkapnya.

’’Kami kehilangan kelihaian defensive. Kami tidak bisa berjaga. Kami nggak bisa rebound. Perhatian kami terhadap detail-detail pertahanan jelek. Begitu pula kewaspadaan kami. Itu bahkan sudah berlangsung lama. Saat kami menang pun, pertahanan kami jelek,’’ kata Davis mengomel.

Kabar baiknya, meski kalah beruntun dalam tiga laga terakhir, Lakers kini masih menjadi tim dengan rekor terbaik di liga. Catatan menang-kalah mereka adalah 24-6 untuk memimpin wilayah barat. Nuggets menempel di posisi kedua dengan 20-8. Sementara Clippers masih berada di peringkat keempat dengan 22-10.

Karena itu, kubu Lakers menolak panik. ’’Hasil kompetisi ditentukan Juni nanti, bukan pada saat Natal,’’ kata center senior Lakers Dwight Howard.

’’Ini bukan ujian ego. Kami tidak sedang mencari siapa yang terbaik di antara dua tim (Lakers dan Clippers, Red). Kami hanya ingin memastikan, kalau tiba saatnya playoff nanti, kamilah tim terbaik yang ke playoff,’’ tegasnya.

Let's block ads! (Why?)



"kalah" - Google Berita
December 24, 2019 at 05:00PM
https://ift.tt/2tOVJIr

Kalah Tiga Kali Beruntun, Tapi Lakers Belum Waktunya Panik - Jawa Pos
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kalah Tiga Kali Beruntun, Tapi Lakers Belum Waktunya Panik - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.