JawaPos.com – Peta persaingan perangkat smartphone di Indonesia tahun 2019 ini cenderung berubah. Jika pada 2018 lalu cenderung sengit di kelas entry level dengan harga perangkat Rp 1 jutaan, kini konsumen mulai melirik ke segmen yang lebih tinggi lagi yakni di kelas menengah.
Konsumen di segmen entry-level perlahan mulai menjatuhkan pilihan di segmen middle dengan harga kisaran Rp 3-4 jutaan ke atas. Hal tersebut ditunjukan dengan perolehan dari sejumlah lembaga riset yang melakukan riset soal perangkat smartphone. Oleh karenanya, di segmen menengah kini juga lumayan panas persaingannya.
Berikut JawaPos.com berikan rangkuman smartphone di kelas menengah terbaik yang meluncur sepanjang 2019.
1. Samsung Galaxy A50s
Akhir Agustus lalu, Samsung mengumumkan kehadiran smartphone teranyarnya dari keluarga Galaxy A, yakni Galaxy A50s dan A30s, untuk pasar global. Kini, suksesor Galaxy A50 reguler itu melenggang di Indonesia. Kehadiran Galaxy A50s sendiri menggantikan perangkat sebelumnya Galaxy A50 yang diklaim telah mendapatkan sambutan yang sangat baik dari konsumen khususnya generasi live di Indonesia.
Dari segi spesifikasi, di balik kap mesinnya, Samsung Galaxy A50s membawa chipset Exynos 9611 10 nm. Sebelumnya Galaxy A50 biasa hanya membawa Galaxy chip Exynos 9610. Samsung Galaxy A50s di Indonesia hadir dalam dua kombinasi RAM/ROM, yakni 4/64 GB dan 6/128 GB dan telah dibekali fitur Near Field Communication (NFC).
Urusan fotografi, Samsung Galaxy A50s hadir dengan kamera utama yang ditingkatkan. Samsung Galaxy A50s hadir dengan pengaturan tiga lensa di bagian belakang dengan kamera utamanya berukuran 48 MP. Sebelumnya, Galaxy A50 biasa kamera utamanya hanya berukuran 25 MP.
Galaxy A50s menghadirkan kamera utama 48 MP f/2.0 baru yang dipasangkan dengan modul ultrawide kedalaman 5 MP dan 8 MP 123 derajat. Kamera selfie-nya sendiri telah ditingkatkan dari 25 MP pada Galaxy A50 biasa dengan aperture f/2.0 menjadi 32 MP f/2.0 pada Galaxy A50s.
Sementara sektor lain Galaxy A50s sama persis dengan pendahulunya, Galaxy A50 biasa. Bagian depannya ada layar seluas 6,4 inci dengan resolusi 1.080 x 2.340 piksel Infinity-U Super AMOLED.
Urusan kantong, Samsung Galaxy A50s di Indonesia ditawarkan dengan harga mulai Rp 4 jutaan untuk varian RAM/ROM 4/64 GB. Sementara untuk varian Galaxy A50s dengan RAM/ROM 6/128 GB dilepas dengan harga Rp 4,8 jutaan saja.
2. Vivo V17 Pro
Selanjutnya, yang tak kalah menarik di segmen menengah ada Vivo dengan handset V17 Pro. Perangkat ini tampil beda dengan jumlah kameranya yang seabrek. Tak tanggung-tanggung, Vivo membekali perangkat V17 Pro dengan enam buah kamera.
Dari segi spesifikasi, Vivo V17 Pro melenggang dengan layar Super AMOLED 6,44 inci Full HD Plus dengan rasio 20:9 yang disebut Vivo sebagai Display Ultra FullView. Layar ini dilengkapi dengan pembaca sidik jari di bawah panel layar atau under display fingerprint scanner.
Layar Vivo V17 Pro tampil lega tanpa notch atau takik di bagian atasnya. Hal demikian lantaran ponsel ini memiliki kamera selfie ganda yang terpasang pada mekanisme pop-up.
Pengaturan kamera selfie ganda terdiri dari unit sudut ultrawide 32 MP utama dan 8 MP yang memiliki Field of View (FOV) 105 derajat. Modul pop-up juga memiliki lubang suara dan LED flash light untuk selfie dalam keadaan minim cahaya. Selain itu, ada fitur night selfie yang menggabungkan beberapa frame untuk hasil yang lebih baik pada malam hari.
Bergeser ke area belakang, perangkat ini mendapatkan pengaturan empat kamera sejajar secara vertikal di area tengah. Masing-masing berukuran 48 MP utama (Sony IMX582), telefoto 13 MP (2x zoom), sudut ultrawide 8 MP, dan modul sensor kedalaman 2 MP. Unit 8 MP juga dapat digunakan untuk menangkap bidikan makro objek sedekat 2,5 cm.
Urusan dapur pacunya, kendati Vivo V17 Pro unggul di sektor kamera, handset ini masih membawa chipset kelas menengah Qualcomm Snapdragon di seri 600. Adapun chipset-nya adalah Snapdragon 675. Mendukung performanya, handset dipadukan dengan 8 GB RAM dan 128 GB penyimpanan internal atau ROM. Vivo V17 Pro di Indonesia ditawarkan dengan harga lebih murah sedikit yakni Rp 5,6 jutaan.
3. Redmi Note 8 Pro dari Xiaomi
Lanjut, smartphone terbaik di tahun 2019 juga ada dari Xiaomi dengan handset Redmi Note 8 Pro. Redmi Note 8 Pro menjadi penanda kembalinya Xiaomi jelang akhir tahun setelah selama 2019 terbilang sepi peluncuran.
Dari segi spesifikasi, Redmi Note 8 Pro membawa layar dengan 91,4 screen to body ratio dengan bentang keseluruhan 6,53 inci. Material layarnya sendiri masih membawa panel IPS LCD dengan resolusi FHD Plus 1.080 x 2.340 piksel dengan tingkat kecerahan layar hingga 500 nits. Layarnya juga diberikan perlindungan Corning Gorilla Glass 5.
Pada aspek jeroan, berbeda dari Redmi Note 8 reguler yang ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 665, Redmi Note 8 Pro justru menggunakan prosesor racikan MediaTek. Adapun prosesor yang dibawa adalah octa-core MediaTek Helio G90T. Chip ini diklaim sebagai yang pertama hadir pada perangkat smartphone di Indonesia.
MediaTek Helio G90T disebut andal untuk sektor gaming dan pengolahan grafis. Prosesor MediaTek Helio G90T sendiri membawa fabrikasi 12 nm dan dipadukan dengan dengan pengolah grafis atau GPU Mali G76 MC4. Sementara untuk sektor penyimpanan, handset ini dibekali dengan pilihan RAM/ROM 6/64 GB dan 6/128 GB.
Beralih ke sektor lainnya yang juga dijagokan Xiaomi untuk Redmi Note 8 Pro adalah kamera. Handset ini membawa set-up quad camera. Menariknya, salah satu sensor kameranya membawa ukuran 64 MP yang menjadikannya perangkat pertama di Indonesia yang menggendong sensor kamera demikian.
Spesifikasi kamera utama Redmi Note 8 Pro adalah 64 MP lensa utama dengan sensor Samsung GW1, 2 MP (depth sensor), 8 MP (ultra wide angle), dan 2 MP (lensa makro). Sementara berada di bagian depan, ada kamera selfie berukuran 20 MP.
Lainnya dari Redmi Note 8 Pro, handset ini dibekali baterai berukuran 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 18W melalui USB Type-C. Yang juga baru dari perangkat ini adalah hadirnya fitur NFC dan sistem pendingin cairan di bagian punggung perangkat. Fitur tersebut sekaligus menjadi yang pertama di lakukan Xiaomi untuk perangkat Redmi Note Series.
Urusan kantong, Redmi Note 8 Pro ditawarkan dengan harga mulai Rp 2,9 jutaan untuk varian RAM/ROM 6/64 GB. Model lainnya sebagai varian tertinggi dengan RAM/ROM 6/128 GB ditawarkan dengan harga Rp 3,3 jutaan.
4. Realme X2 Pro
Menantang Redmi Note 8 Pro, ada Realme yang tak ingin kalah. Lebih galak, Realme di Indonesia malahan membesut perangkat yang seharusnya ini adalah seri flahgship, namun ditawarkan dengan harga kelas menengah. Dia adalah Realme X2 Pro.
Dari segi spesifikasi, perangkat yang telah kami kupas habis itu membawa keunggulan spesifikasi prosesor Qualcomm Snapdragon 855 Plus pertama di tanah air. Snapdragon 855 Plus dari Qualcomm sendiri diproduksi dalam fabrikasi 7 nm dan arsitektur delapan inti (Octa-core) Kryo. Performa prosesornya dipadupadankan dengan pengolah grafis atau GPU Adreno 640 (700 MHz).
Di sektor layar, Realme X2 Pro hadir dengan layar water drop 90 Hz berukuran 6,5 inci dan 91,7 persen ultra-high screen-to-body ratio. Layar dari Realme X2 Pro memiliki aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD Plus (1.080 x 2.400 piksel) dengan tingkat kecerahan maksimum 1.000 nits dan kerapatan piksel 402 ppi.
Untuk kebutuhan fotografi, Realme X2 Pro menghadirkan kombinasi quad-camera dari kamera utama 64 MP ISOCELL Plus Samsung GW1 lensa wide angle, lensa telefoto, lensa ultra wide, dan lensa depth sensor. Angka-angka kamera Realme X2 Pro sendiri terdiri atas kamera utama 64 MP ISOCELL Plus Samsung GW1 (wide) f/1.8, 13 MP f/2.5 telefoto, 8 MP f/2.2 ultra wide, dan 2 MP f/2.4 depth sensor. Beralih ke kamera depan, Realme X2 Pro menawarkan kamera selfie 16 MP f/2.0.
Hal menarik lainnya dari Realme X2 Pro adalah hadirnya sistem pendingin Vapor Chamber (VC) liquid cooling. Ini merupakan sebuah sistem pendingin cair VC realme X2 Pro mencakup hingga 1393 milimeter persegi, atau 100 persen dari luas permukaan termal utamanya. Selain itu, Realme X2 Pro juga telah dibekali fitur NFC.
Handset ini juga dibekali dengan baterai 4.000 mAh. Urusan daya, handset tersebut ditenagai sistem pengisian daya cepat super VOOC 50 W Super VOOC Flash Charge tingkat lanjut yang dapat membuat baterai terisi penuh dayanya hanya dalam 35 menit.
Realme X2 Pro ditawarkan dengan harga Rp 7,7 jutaan untuk varian RAM/ROM 12/256 GB saja. Ada pilihan warna Neptune Blue, Lunar White dan edisi spesial Master Edition Red Brick.
5. Samsung Galaxy M30s
Terakhir, menutup deretan smartphone menengah terbaik selama 2019 menurut JawaPos.com ada Galaxy M30s. Perangkat tersebut menjadi yang pertama hadir dengan keunggulan baterai besar 6.000 mAh.
Selain keunggulan baterai, Samsung Galaxy M30s juga memiliki keunggulan lain yang tak kalah menarik minat konsumen. Dari segi spesifikasi, handset tersebut datang dengan chip prosesor Octa-core 10 nm Exynoss 9611. Kapasitas penyimpanannya sudah disinggung di atas dan dapat diekspansi dengan MicroSD hingga 512 GB.
Pada area depan, Samsung Galaxy M30s memiliki layar Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus. Bagian notch atau takiknya yang disebut sebagai Infinity-V, ada kamera selfie 24 MP.
Kemudian area belakang perangkat memiliki susunan tiga kamera baru dengan penembak utama kamera 48 MP f/2.9, lensa ultrawide 8 MP f/2.2, dan sensor kedalaman 5 MP. Sementara sensor sidik jari tetap berada di area yang sama yakni bagian belakang di atas logo Samsung. Samsung Galaxy M30s ditawarkan dengan varian RAM/ROM 4/64 GB seharga Rp 3,2 jutaan.
"kalah" - Google Berita
December 24, 2019 at 04:28PM
https://ift.tt/2EMWhk2
Deretan Smartphone Kelas Menengah Tak Ingin Kalah, Nih yang Terbaik - Jawa Pos
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Deretan Smartphone Kelas Menengah Tak Ingin Kalah, Nih yang Terbaik - Jawa Pos"
Post a Comment