TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Pemilihan Wali Kota Surakarta atau Solo akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang.
Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dikabarkan hendak mengikuti kontestasi politik tersebut.
Menurut Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, sebagai warga negara, Gibran Rakabuming Raka berhak mengajukan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo.
Hendri Satrio menilai bahwa Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang untuk menang saat maju di Pilkada Solo 2020.
Gibran sebagai anak Presiden Jokowi mendapatkan nilai lebih di masyarakat,
Namun, menurut Hendri Satrio, Gibran bisa kalah jika melawan sosok populer di Solo atau sosok yang lebih populer daripada dirinya.
Baca: Pengamat: Gibran Bisa Kalah Jika Melawan Sosok yang Lebih Populer di Solo
Baca: Tak Sekedar Lagu Ambyar, Ternyata 4 Lagu Didi Kempot Ini Berdasarkan Kisah Nyata
Hendri Satrio lalu mencontohkan musisi Didi Kempot, yang juga berasal dari Solo dan sangat populer di kalangan masyarakat.
"Karena itu, jika ditanya apakah bisa kalah ? Ya bisa. Oleh siapa? Tokoh yang populer, siapa itu? Didi Kempot misalnya," ungkap Hendri.
Prediksi tersebut bisa terjadi karena sikap antitesis masyarakat yang kecewa dengan kecenderungan polidik dinasti keluarga Jokowi.
Baca: Dua Kali Manggung di Acara PKB, Didi Kempot Belum Tertarik Masuk Politik
Menurutnya, langkah Gibran Rakabuming Raka yang berniat maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo sudah bisa menimbulkan sentimen politik dinasti.
"kalah" - Google Berita
November 03, 2019 at 06:46AM
https://ift.tt/2C3cPTE
Kata Pengamat Soal Gibran Maju ke Bursa Calon Wali Kota Solo, Kalah Populer Dari Didi Kempot - Tribunnews
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kata Pengamat Soal Gibran Maju ke Bursa Calon Wali Kota Solo, Kalah Populer Dari Didi Kempot - Tribunnews"
Post a Comment