Search

Infrastruktur Kalah dari Malaysia, Luhut Pandjaitan: Kejar - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan meskipun Indonesia telah bekerja keras membangun, agenda pembangunan Infrastruktur belum selesai.

"Kita masih punya pekerjaan rumah, masih ada pekerjaan berat, pembangunan untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata Luhut membacakan pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Hari Bakti PU di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Dibandingkan negara-negara lain, kata dia, Indonesia memang masih tertinggal. Peringkat infrastruktur Indonesia pada 2018 berada di posisi 71 dari 140 negara. Di tingkat ASEAN daya saing Infrastruktur Indonesia masih berada pada posisi lima, kalah dari Thailand, Brunei, Malaysia, dan Singapura.

"Karena itu saya mengajak semua untuk bekerja lebih keras mengejar ketertinggalan dan menjadi yang terdepan," ujar Luhut.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa saja, tapi ke seluruh wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian timur, wilayah pedalaman, kawasan terisolir, dan daerah perbatasan.

"Ini kita lakukan tidak hanya untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, tapi sekaligus untuk mewujudkan rada keadilan masyarakat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa kita," kata dia.

Dia menekankan pembangunan infrastruktur harus memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Seluruh jajaran pemerintah yang terlibat, kata Luhut, harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur fokus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

"Khususnya menaikkan kelas UMKM, pengembangan pariwisata, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan ekspor," ujar Luhut Pandjaitan.

HENDARTYO HANGGI

Let's block ads! (Why?)



"kalah" - Google Berita
December 03, 2019 at 12:51PM
https://ift.tt/380rHB3

Infrastruktur Kalah dari Malaysia, Luhut Pandjaitan: Kejar - Tempo
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Infrastruktur Kalah dari Malaysia, Luhut Pandjaitan: Kejar - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.