Pada Selasa (17/3/2020) pukul 10:34 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 15.010. Rupiah melemah 0,74% dan menyentuh posisi terlemah sejak November 2018.
Depresiasi ini membuat rupiah sudah melemah sekitar 6% sejak awal tahun atau year-to-date (YtD). Pada Januari, rupiah sempat begitu perkasa sampai menguat di kisaran 2% year to date (YtD), dan jadi mata uang terbaik dunia.
Namun semakin ke sini posisi rupiah kian merosot. Dari 36 mata uang utama dunia yang dihimpun Reuters, rupiah kini berada di posisi 24. Jauh sekali dari puncak klasemen.
|
Secara YtD, rupiah bahkan kini lebih lemah ketimbang peso Argentina. Sebagai informasi, mata uang Negeri Lionel Messi sudah bermasalah sejak 2018 seiring resesi yang sempat menghinggapi negara tersebut.
Argentina pernah mengalami kontraksi ekonomi (pertumbuhan negatif) selama empat kuartal beruntun selama periode 2018-2019. Negara ini sudah 'langganan' resesi, setidaknya sejak 2009 Argentina sudah lima kali masuk jurang resesi.
Namun sekarang kinerja peso Argentina malah lebih baik ketimbang rupiah meski sama-sama melemah. Apa yang membuat rupiah mendapat 'hukuman' separah ini ini?
"kalah" - Google Berita
March 17, 2020 at 12:06PM
https://ift.tt/33sE7j9
Rupiah Kini Kalah dari Peso, Padahal Argentina 5 Kali Resesi - CNBC Indonesia
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kini Kalah dari Peso, Padahal Argentina 5 Kali Resesi - CNBC Indonesia"
Post a Comment