Search

Walalangi & Partners: yang Muda tapi Tak Kalah Berjaya - hukumonline.com

Disahkannya UU No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing menjadi gerbang awal pertumbuhan kantor-kantor hukum di Indonesia. Sebagaimana dikutip dari artikel Hukumonline berjudul Pertumbuhan Corporate Law Firm Indonesia Lintas Dekade, derasnya investasi asing di bidang pertambangan, minyak, maupun gas bumi pada saat itu mengakibatkan praktik hukum menjadi lebih terorganisasi dengan dibentuknya persekutuan perdata atau firma oleh sejumlah advokat.

Sejak tahun 2018, Hukumonline telah menggagas survei Indonesia Corporate Law Firms Ranking. Dari sana, selang lebih dari lima dekade—kita dapat mengetahui jumlah firma hukum yang lahir di Indonesia yang jika ditotal mencapai 99. Adapun 99 firma hukum tersebut tersebar di tiga wilayah Indonesia seperti Jakarta (95%), Jawa Timur (3%), Bali (1%), dan Banten (1%). “Berawal dari 19 corporate law firms di edisi 2018 yang meningkat menjadi 85 di edisi 2019. Kali ini terhimpun 99 firma hukum dalam daftar peringkat edisi 2020,” tulis Hukumonline dalam artikel ​​​​Mau Tahu 99 Top Corporate Law Firm Indonesia 2020?

Firma hukum Walalangi & Partners (W&P) pun menjadi satu dari lima law firm dalam daftar ‘Top 30’ survei Hukumonline yang berdiri dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Namun, usia muda tidak menjadi indikator kualitas W&P. Buktinya, sejak didirikan dua tahun lalu—Oktober 2017—Walalangi & Partners (W&P) menjadi salah satu firma hukum yang perkembangannya paling pesat. Jika di awal kehadirannya, W&P hanya ditunjang oleh tiga orang lawyers dan dua staf, kini, tiga tahun berselang—W&P sudah memiliki 25 lawyers, dua counsels, dan lebih dari 20 staf. Hal ini tidak lepas dari komitmen W&P untuk memberikan pelayanan maksimal, sehingga tingkat kepercayaan klien semakin meningkat.

“Fokus kami 95% pada klien luar negeri, 5% yang lokal Indonesia. Ternyata kepuasan klien pada kami di luar perkiraan sehingga pekerjaan yang masuk lebih banyak,” ungkap Managing Partner W&P, Luky Immanuel Walalangi dalam wawancaranya dengan Hukumonline. “Sebenarnya tidak punya target khusus menambah orang, fleksibel saja. Kami berkembang mengikuti permintaan pasar dan menambah fee earners sesuai beban kerja yang harus ditangani.”

Sejumlah Pencapaian, Sejumlah Penghargaan

Sepak terjang Walalangi & Partners juga tak lepas dari peran Founding Partner, Luky I. Walalangi, yang telah berkecimpung di profesinya selama hampir 2 dekade. W&P telah bekerja sama dengan banyak klien mancanegara, seperti Jepang dan Singapura; serta berhasil membina hubungan yang baik dan menjadi representasi kliennya dengan terlibat dalam berbagai megaproyek di Indonesia. Bahkan, pada September 2019, W&P baru saja merayakan setahun hubungan afiliasi dengan Nishimura & Asahi, di mana kerja sama ini disambut baik oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong.

Perayaan yang dihadiri oleh perwakilan lebih dari 150 perusahaan multinasional di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place beberapa bulan lalu juga turut dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Ishii Masafumi. Ishi sendiri optimis, afiliasi ini akan sangat berkontribusi pada hubungan ekonomi antara Jepang dan Indonesia, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Adapun dalam beberapa survei internasional, sejumlah klien memberikan testimoni kepada W&P dan menyebutnya sebagai ‘firma independen berkelas internasional’. Secara spesifik, W&P juga populer dengan kemampuan memberikan nasihat hukum yang pragmatis dan tepat sasaran, sehingga membantu para klien mencapai tujuan komersial mereka. Kemampuan dalam menjembatani proses negosiasi para pihak juga jadi satu unggulan W&P di banyak bidang seperti merger dan akuisisi, real estate, perbankan dan pembiayaan infrastruktur, teknologi, hingga media dan telekomunikasi.

Pun itu sebabnya, dalam waktu yang relatif singkat—W&P layak menyabet sejumlah pencapaian dan penghargaan internasional. Tingkatannya beragam, mulai dari menyandang predikat sebagai Highly Recommended as  Ranked Firm in Corporate/M&A oleh Chambers Global 2020 dan Chambers Asia Pacific 2020; Notable Firm 2020 oleh IFLR1000; Recommended Firm oleh Asialaw Profiles selama 2 tahun berturut-turut pada 2019 dan 2020; Winner – M&A Deal of the Year pada Indonesia Law Awards 2019 yang diselenggarakan oleh Asean Legal Business; hingga Best New Law Firm & Real Estate oleh Asia Business Law Journal periode 2019-2020.

Selama 2 tahun berturut-turut pula W&P masuk dalam 30 besar Top 30 Corporate Law Firm Terbesar di Indonesia versi Hukumonline. Pada ALB South East Asia Awards 2019 yang lalu W&P masuk dalam Top 5 Finalists Rising Law Firm 2019 dan sebagai Rising Star Indonesia 2019 yang dinobatkan oleh Asian Legal Business. Pun oleh IFLR1000 2019 W&P dinobatkan sebagai Recognised Firm dan pada penyelenggaraan Indonesia Law Awards 2018 – Asian Legal Business, W&P masuk dalam Top 5 Finalist Rising Law Firm of the Year.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Walalangi & Partners (W&P).

Let's block ads! (Why?)



"kalah" - Google Berita
March 27, 2020 at 09:35AM
https://ift.tt/3anANsv

Walalangi & Partners: yang Muda tapi Tak Kalah Berjaya - hukumonline.com
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Walalangi & Partners: yang Muda tapi Tak Kalah Berjaya - hukumonline.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.