Sosok.ID - Virus Corona telah mewabah di Indonesia hingga membuat kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.
Sudah hampir satu bulan pemerintah Indonesia dengan serius menangani virus yang bermula dari Wuhan China tersebut.
Dengan bergerak cepat, Indonesia langsung menyatakan akan membangun rumah sakit darurat untuk penyakit menular di sebuah pulau.
Pilihan untuk membangun fasilitas kesehatan bagi penyakit menular dijatuhkan di bekas kamp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Pembangunan rumah sakit tersebut akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh Otoritas Kesehatan Dunia (WHO).
Pemilihan bekas kamp Vietnam tersebut lantaran tempat itu memiliki lokasi yang strategis.
Awal bulan lalu tepatnya tangga 4 Maret 2020, lokasi yang menjadi tempat untuk dibangunnya fasilitas kesehatan itu langsung ditinjau oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Dan pada awal bulan April ini, bangunan rumah sakit khusus itupun telah nampak akan segera rampung lengkap dengan fasilitas penunjangnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono meninjau lokasi rumahbl sakit eks Camp Pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/3/2020).
Presiden Jokowi pun langsung meninjau kesiapan rumah sakit khusus tersebut pada hari Rabu (1/4/2020) ini.
Pembangunan rumah sakit di pulau Galang, Batam, Kepri ini memang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
Namun, Jokowi berharap lonjakan pasien itu tak terjadi sehingga fasilitas ini tak harus digunakan.
"Kita harapkan ini tidak dipakai, tapi kita siapkan sejak awal," kata Jokowi usai melakukan peninjauan rumah sakit itu, Rabu (1/4/2020).
RS di Pulau Galang ini memiliki fasilitas 360 kasur isolasi, 20 kasur ICU, dan 30 kasur non ICU.
Dengan kata lain, Indonesia telah bisa membangun fasilitas kesehatan secara cepat seperti halnya China.
Perlu diketahui saat China dilanda wabah virus corona pada awal tahun ini, pemerintah negeri Tirai Bambu menginisiasi membangun rumah sakit darurat selama 7 hari.
Dan ternyata rumah sakit tersebut efektif dibangun secara cepat hingga bisa digunakan langsung untuk menangani pasien positif corona di sana.
Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, Batam
Seperti hanya China, kecepatan membangun fasilitas kesehatan itu juga bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Tak sampai dalam hitungan bulan, sebuah rumah sakit khusus penyakit menular pun akan segera rampung dibangun.
Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa rumah sakit tersebut bukan hanya untuk menangani virus corona, tetapi juga apabila pandemi ini telah selesai rumah sakit ini akan dijadikan pusat riset penyakit menular.
"Kalau semuanya selesai, baru kita alihkan untuk penggunaan lain. Rencananya untuk rumah sakit penyakit menular dan riset penyakit. Riset dan rumah sakit penyakir menular," ujar Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020).
Ia mengatakan, saat ini rumah sakit tersebut akan digunakan untuk para pekerja migran Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air.
Kebanyakan dari mereka pulang dari negara yang telah terjangkit Covid-19.
Karenanya, pemerintah menjadikan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang sebagai tempat observasi sekaligus isolasi jika ada di antara pekerja migran yang terinfeksi virus corona.
"Kita juga harus tahu saat ini setiap hari ada mobilitas tenaga kerja Indonesia yang dari Malaysia pulang mudik. Ini harus dikontrol, harus diawasi dan dicek sehingga semuanya dalam keadaan bersih dan tidak membawa corona masuk ke desa," ucap Jokowi.
Baca Juga: Masih Boleh, Jokowi Izinkan Kepala Daerah Lakukan Pembatasan Sosial Skala Besar di Wilayahnya
Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, Batam
Untuk diketahui, rumah sakit darurat ini memiliki ruang radiologi, farmasi, ruang gizi, hingga ruang laundri dan ada juga insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah sakit ini.
Rumah sakit ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.
Untuk ruang isolasi bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang dipasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya.
Rumah sakit tersebut memiliki ruangan bertekanan negatif dengan filter standar heap untuk mengisolasi pasien Covid-19.
residen Joko Widodo mengakui, operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, mengalami keterlambatan sekitar empat hari dari target yang telah ditentukan.
"Memang ada keterlambatan tiga empat hari. Karena ada transportasi bahan material yang terkendala karena cuaca," kata Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020)
Meski demikian, saat ini Presiden Jokowi memastikan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang akan beroperasi penuh pada Senin, 6 April 2020 mendatang.
"Ini maksimal Senin sudah bisa dioperasikan," ujar dia.
Baca Juga: Seakan Belum Puas, Syekh Puji Poligami Lagi, Kali Ini Ia Menikahi Bocah Usia 7 Tahun
Presiden Jokowi sebenarnya berharap agar rumah sakit tersebut tidak sampai digunakan sama sekali.
Namun, pemerintah perlu menyiapkan antisipasi kemungkinan adanya lonjakan pasien. (*)
"kalah" - Google Berita
April 01, 2020 at 06:55PM
https://ift.tt/3bDdj2y
Tak Kalah Dengan China, Indonesia Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kurang dari Sebulan, Letaknya Berada ... - Sosok
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Kalah Dengan China, Indonesia Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kurang dari Sebulan, Letaknya Berada ... - Sosok"
Post a Comment