Search

Kalah di US Open, Naomi Osaka Kehilangan Tahta Nomor 1 Dunia - Jawa Pos

JawaPos.comDrawing grand slam Amerika Serikat Terbuka sejak jauh hari seakan sudah ‘diatur’ untuk mempertemukan Naomi Osaka dan Serena Williams di final. Mereka ada di pul paling atas dan paling bawah. Peluang terulangnya final tahun lalu sangat besar.

Final yang sangat heboh, bukan karena Osaka mengejutkan dunia dengan menjadi juara. Tapi gara-gara Serena bertengkar dengan umpire Carlos Ramos.

Namun, ulangan final US Open urung terjadi tahun ini. Sebab, Osaka menyerah di tangan Belinda Bencic di babak keempat kemarin dini hari WIB. Dalam 97 menit, Osaka dihajar dua set langsung 5-7, 4-6 oleh petenis Swiss tersebut.

Kekalahan itu juga memastikan petenis 21 tahun tersebut kehilangan takhta peringkat pertama WTA lagi pekan depan. Dia kembali disalip bintang Australia Ashleigh Barty.

Kekalahan kemarin tidak mengejutkan sebenarnya. Sebab, sejak awal tahun, dia sudah dua kali kalah oleh Bencic. Yakni di babak 16 besar Indian Wells, serta perempat final Madrid Masters. Yang mengejutkan, Osaka tidak bisa belajar dari kekalahannya. ”Tentu saya merasa sedih saat ini. Tapi saya merasa belajar banyak dari turnamen ini,” tutur Osaka seusai pertandingan dikutip The New York Times.

Osaka tiba di New York City dengan kondisi fisik yang mengkhawatirkan. Sepekan sebelum AS Terbuka, dia mundur pada perempat final Cincinnati Open karena lututnya terasa sakit. Ketika grand slam dimulai, dia selalu mengenakan deker selama pertandingan.

Kemarin, pada set kedua, pemain blasteran Jepang-Haiti itu menerima perawatan medis.

Osaka menyebut, kondisi lututnya sebenarnya membaik. ”Saya tidak ingin menyebut bahwa problem itu yang membuat saya kalah. Karena, jelas saja, saya sudah memainkan tiga pertandingan sebelum ini, dan semua baik-baik saja. Saya cuma perlu painkiller,” papar dia. ”Lutut memang sedikit mengganggu pergerakan. Tapi itu harusnya bisa saya atasi,” lanjut kolektor dua gelar grand slam itu.

Tapi Osaka tak ingin membebani dirinya dengan satu pertandingan. Dia merasa sudah lebih dewasa dari beberapa bulan lalu. Dia mengenang, setelah kalah di babak pertama Wimbledon, dia ogah bertemu wartawan. ”Saya sudah lebih santai sekarang,” imbuh dia.

Di sisi lain, Bencic begitu menikmati menghajar Osaka. Dia bermain dengan membaca pergerakan sang lawan. Dia tahu kapan harus menjauh ke baseline, kapan harus mencegat bola di depan net. Energinya seperti tidak habis-habis. Sementara Osaka, yang bertarung dengan kondisi kaki, harus pontang-panting.

”Saya rasa ini karena insting saja,” kata Bencic merendah, seperti dikutip The Washington Post. ”Dalam pertandingan, kita harus bereaksi dalam sepersekian detik. Nggak tahu ya bagaimana caranya, tapi saya tahu saja. Dari posisi dia (Osaka) berdiri, angle bolanya, kecepatannya, dan berapa banyak spin-nya, saya tahu harus mengejar ke mana,” papar dia.

Bagi pemain 22 tahun itu, ini adalah kali pertama dirinya menembus perempat final grand slam setelah lima tahun. Ya, pada 2014, saat masih 17 tahun, Bencic bersinar dengan menembus delapan besar turnamen di kompleks Flushing Meadows tersebut. Berkat kejutan itu, dia langsung masuk peringkat 10 besar. Sayang, setelah itu Bencic tenggelam dalam cedera.

Bencic menjalani operasi pergelangan tangan pada 2017. Dia harus absen dari turnamen selama lima bulan. Peringkatnya tenggelam di kisaran 300, dan harus merangkak lagi dari turnamen-turnamen kelas satelit di Eropa.

”Semua orang berharap saya langsung balik ke atas lagi. Tapi tenis tidak begitu cara mainnya. Atlet sejati harus melewati banyak tantangan, termasuk cedera. Semua pengalaman itu membuat lebih baik,” paparnya.

Dan inilah hasilnya. Dini hari nanti (5/9), dia akan menantang melawan Donna Vekic di perempat final. Peluangnya menembus empat besar—capaian tertingginya di grand slam—sangat terbuka.

Let's block ads! (Why?)



"kalah" - Google Berita
September 04, 2019 at 03:25PM
https://ift.tt/2HIY23O

Kalah di US Open, Naomi Osaka Kehilangan Tahta Nomor 1 Dunia - Jawa Pos
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kalah di US Open, Naomi Osaka Kehilangan Tahta Nomor 1 Dunia - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.