Di bidang tekstil, sejak 2012 kinerja ekspor Indonesia sudah tersalip Vietnam. Kini, ekspor tekstil dan produk tekstil Vietnam sudah mencapai US$ 48 Miliar, sedangkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir masih di sekitar US$ 13 miliar per tahun.
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto mengungkapkan, kompetisi ekspor produk furnitur Indonesia juga kalah dengan Vietnam. Hal ini sudah disampaikan HIMKI kepada Presiden Jokowi.
"Kami sudah sampaikan waktu ratas di Istana minggu lalu. ekspor kita furnitur US$ 2,5 miliar (per tahun), tapi yang disayangkan Vietnam ekspor US$ 9 miliar," kata Soenoto kepada CNBC Indonesia dikutip Rabu (15/9)
Ia mengatakan upaya menggenjot ekspor furnitur sangat penting di tengah masalah klasik defisit neraca perdagangan yang membelit Indonesia. Apalagi pangsa pasar furnitur Indonesia masih minim. Caranya dengan mengundang investor masuk termasuk dari China dan memperbaiki regulasi.
"Pertumbuhan setiap tahun diperkirakan 5-8 persen. Punya target (ekspor) US$ 5 miliar per tahun. Vietnam saja sudah 9 koma sekian (tumbuh)," katanya.
Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Rudy T Luwia mengatakan penguasaan pangsa pasar ekspor produk furnitur Indonesia sangat jauh tertinggal dari Vietnam yang sudah makin membesar. Sedangkan Indonesia cenderung stagnan.
"Mengenai market secara global market dunia sedang turun, karena perekonomian dunia market share ekspor furnitur Indonesia di bawah 1% kecil sekali terhadap global, Vietnam sudah mencapai 4-5%," kata Rudy. (hoi/hoi)
"kalah" - Google Berita
September 25, 2019 at 01:21PM
https://ift.tt/2n61fD9
Miris! Satu Lagi, RI Kalah dari Vietnam di Bidang Ini - CNBC Indonesia
"kalah" - Google Berita
https://ift.tt/2HDpIXQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Miris! Satu Lagi, RI Kalah dari Vietnam di Bidang Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment